Masa pubertas dan aqil baligh merupakan masa yang penuh perubahan dan tantangan bagi anak. Menjadi sahabat yang asyik bagi mereka selama masa ini sangatlah penting untuk membantu mereka melewati transisi ini dengan lancar dan positif. Berikut beberapa tips untuk menjadi sahabat yang asyik bagi anak menuju aqil baligh:
1. Tunjukkan Rasa Peduli dan Dukungan
- Luangkan waktu untuk berbicara dengan anak tentang apa yang mereka alami, dengarkan dengan penuh perhatian dan tanpa menghakimi.
- Tawarkan bantuan dan dukungan saat mereka menghadapi kesulitan.
- Biarkan mereka tahu bahwa Anda selalu ada untuk mereka, apa pun yang terjadi.
2. Jadilah Pendengar yang Baik
- Berikan anak ruang untuk mengekspresikan diri dan dengarkan dengan penuh perhatian.
- Hindari menyela atau menghakimi mereka.
- Berikan mereka nasihat yang bijaksana dan positif.
3. Menjadi Teman yang Asyik
- Lakukan kegiatan yang disukai anak bersama mereka.
- Ajak mereka bercanda dan bersenang-senang.
- Ciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi mereka untuk bersosialisasi.
4. Hormati Privasi Mereka
- Berikan anak privasi saat mereka membutuhkannya.
- Hindari mengorek-ngorek kehidupan pribadi mereka tanpa izin.
- Hormati batasan-batasan yang mereka buat.
5. Menjadi Role Model yang Baik
- Tunjukkan kepada anak perilaku yang baik dan bertanggung jawab.
- Ajarkan mereka nilai-nilai moral yang penting.
- Jadilah contoh yang positif bagi mereka.
6. Berikan Pendidikan Seksualitas yang Tepat
- Berikan anak informasi yang akurat tentang pubertas dan seksualitas.
- Jawab pertanyaan mereka dengan jujur dan terbuka.
- Bantu mereka mengembangkan nilai-nilai dan sikap yang sehat tentang masa pubertas.
- Ingatkan kewajiban agama yang harus dilakukan ketika sudah aqil baligh/pubertas
7. Terbuka dan Menerima
- Terima anak apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka.
- Hindari membandingkan mereka dengan orang lain.
- Bantu mereka membangun kepercayaan diri
Menjadi sahabat yang asyik bagi anak menuju aqil baligh membutuhkan waktu, kesabaran, dan dedikasi. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membantu anak Anda melewati masa transisi ini dengan lancar dan positif.
Ingatlah bahwa setiap anak adalah unik dan memiliki kebutuhan yang berbeda. Penting untuk menyesuaikan pendekatan Anda dengan kepribadian dan kebutuhan individual anak Anda.
Berikut beberapa sumber daya tambahan yang dapat membantu Anda:
- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia: https://www.kemenpppa.go.id/